Write once, run anywhere(WORA) begitu kental dengan bahasa pemrograman yang pertama kali dibuat oleh James Gosling pada 1995 ini, ketika ia masih tercatat sebagai karyawan di perusahaan Sun Microsystem.
Slick2D dilengkapi dengan berbagai tool seperti animasi, sprite, musik, suara, partikel, dan tiled map yang memudahkan kita dalam membuat dan mengembangkan sebuah game. Untuk urusan pengelolaan grafik, Slick2D memanfaatkan pustaka Java yang lain, yakni LWJGL.
Jika Anda menguasai bahasa pemrograman Java, Anda akan dengan mudah dan cepat pula menguasai Slick2D. Hanya dalam hitungan hari atau bahkan jam, Anda mungkin sudah dapat membuat game lengkap yang siap dimainkan.
Pada video di atas Anda dapat melihat contoh game sederhana yang saya buat menggunakan Slick2D ini. Sejenis platformer-game yang terinspirasi oleh game yang sudah menjadi legenda, Mario Bros—dulu saya sering sekali memainkan game yang pertama kali dipublikasikan dan dikembangkan oleh Nintendo pada 1983 ini.
Tanpa Slick2D pun sebenarnya kita dapat membuat game dengan memanfaatkan berbagai kelas (class) bawaan yang telah disediakan Java. Tetapi kita akan lebih cepat membuat game dengan pustaka ini. Kita hanya perlu memikirkan game jenis apa yang akan kita buat kemudian mengumpulkan (atau membuat sendiri) asset-asset seperti efek suara, musik, serta gambar-gambar (sprite) untuk latar, tokoh utama, musuh, item, ledakan, dan UI. Untungnya, di internet asset-asset seperti itu dengan mudah pula kita temukan, bahkan secara gratis. Kenney dan Open Game Art adalah dua situs tempat Anda akan mendapatkan asset-asset game tersebut. Saya sendiri menggunakan sejumlah asset dari kedua tempat tersebut saat membuat game di atas.
Bermain game selalu mengasyikkan. Tapi, pernahkah Anda membayangkan untuk memainkan game buatan Anda sendiri? Mungkin saatnya Anda mencoba sekarang. :)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.