Banyak pilihan yang dapat dilakukan oleh pihak pengelola sekolah, khususnya sekolah swasta, untuk mempromosikan/mengiklankan lembaga pendidikan mereka, terutama pada saat penerimaan peserta didik baru (PPDB). Beberapa di antaranya ialah dengan cara menyebarkan brosur dan pamflet, memasang spanduk dan baligo, hingga menyelenggarakan kegiatan pelatihan secara gratis.
Bagi lembaga pendidikan yang memiliki cukup modal, mereka dapat pula mengiklankan sekolah mereka melalui media cetak (seperti koran, tabloid, dan majalah) hingga media elektronik seperti radio dan televisi. Kehadiran internet dengan layanan-layanannya yang variatif seperti website, blog, media sosial (Facebook, Twitter, dan Instagram), dan video streaming seperti YouTube semakin mempermudah para pengelola sekolah dalam mengenalkan lembaga-lembaga pendidikan mereka.
Video kartun animasi dua dimensi (2D) berbasis flash di atas merupakan salah satu contoh promosi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Almarwah Bandung yang ditayangkan di YouTube, sebuah film pendek (short movie) bertemakan pendidikan yang menceritakan tiga orang sahabat yang baru lulus dari pendidikan mereka di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Dengan menggunakan layanan-layanan internet seperti YouTube ini, kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan penyelenggaran pendidikan di sekolah seperti KBM dan ekstrakurikuler tentu akan dapat lebih mudah diinformasikan ke khalayak dengan kemasan digital yang menarik.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.